Pengurus Daerah KAMMI Malang 2017 - 2019 Resmi Dilantik
- Riyan
- Dec 5, 2017
- 3 min read

Setelan merah dan putih kompak dikenakan Pengurus Daerah KAMMI Malang periode 2017-2019. Ahad (3/12), bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Malang mereka resmi dilantik.
Surat Keputusan penetapan Fajar Tirandicha sebagai Ketua Umum PD KAMMI Malang dua tahun ke depan, yang dikeluarkan Pengurus Pusat KAMMI, dibacakan oleh Rijal Faizin selaku Sekertaris Jenderal Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Timur. Kemudian Ketua Umum KAMMI Pusat, Kartika Nur Rakhman melantik sekaligus membacakan ikrar pengurus.
Fajar Tirandicha yang terpilih dalam Musyawarah Daerah X awal bulan lalu itu, kini resmi mempimpin KAMMI Daerah Malang yang memiliki lima Komisariat. Dicha yang mengusung tagline 'KAMMI Bernilai' itu dalam kepengurusan daerah ke depan salah satunya ingin melakukan ekspansi gerakan dengan mendeklarasikan satu komisariat baru.
Dicha membagi kepengurusannya menjadi dua. Pertama untuk mengurusi masalah internal KAMMI dan kedua untuk mengurusi masalah eksternal.
"Saya ingin KAMMI Malang tahun ini keluar menghadapi masalah-masalah yang ada di Malang. Apalagi tahun depan adalah tahun-tahun panas, tahun-tahun politik. Pilwali, Pilgub, bahkan Pilpres dan Pileg. KAMMI harus hadir di sana," ungkap Ketua KAMMI Komisariat UM periode 2014 itu.
Urusan internal KAMMI Malang diserahkan kepada bidang Kaderisasi, Sekjend, Bendahara Umum, Kestari, Bina Komisariat, dan Badan Usaha Milik KAMMI Daerah. Sementara untuk urusan eksternal akan ditangani oleh bidang Kebijakan Publik, Hubungan Masyarakat, Bidang Perempuan, dan Sosial Masyarakat.

Fais Ahmad Ubaidillah menjadi koordinator bidang Kebijakan Publik (KP). Mantan Ketua Umum KAMMI Ulul Albab (kampus UIN Maliki Malang) itu ditemani Salis Mutmainatuz Zahroh dan Mutiara Sadjad. Salis adalah mantan Sekertaris Departemen KP KAMMI UM periode tahun lalu yang sekarang masih menjabat sebagai Sekretaris Umum KAMMI UM di kepengurusan periode ini yang akan segera selesai. Muti saat ini merupakan Ketua Bidang KP KAMMI UMM Raya. Sama seperti Salis, kepengurusannya KAMMI UMM Raya akan selesai awal tahun depan.
Komposisi KP ini rasanya tepat. Salis yang sedang menempuh studi pascasarjana di UM bersama Muti yang aktif menggelar diskusi di KAMMI UMM Raya akan mampuh merespon masalah eksternal bersama koordinator bidang KP yang bertubuh gempal itu.
Bidang Sosial Masyarakat dikoordinatori oleh Muhammad Dhofir. Ketua Umum KAMMI Soekarno-Hatta (kampus Polinema) itu selama ini terlibat aktif dalam program Sosma KAMMI Malang periode yang lalu. Dhofir merupakan mantan anggota Resimen Mahasiswa di kampus Polinema, sehingga kedisiplinannya bisa diandalkan. Ia akan mengakhiri kepengurusan KAMMI Soekarno Hatta akhir tahun ini.
Dhofir ditemani Nurul Istiqomah dari UMM, Selly Puspita Sari dari UM, dan Habib Nurseha dari UB. Isti baru saja menyelesaikan jenjang pengkaderannya di DM3 Jawa Barat, sementara Selly sedang menempuh studi pascasarjana di UB, dan Habib yang masih menjabat sebagai Kadep Sosial Masyarakat di Komisariat Brawijaya. Akhir tahun ini atau awal tahun depan merupakan akhir periode kepengurusan tingkat Komisariat di Malang.

Eri Muriyan, aktivis literasi yang sekaligus direktur penerbitan buku, Sabuk Pustaka, menjadi Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat. Eri ditemani Misbakhul Amin, asal KAMMI UM yang pernah mengembangkan portal berita online Radar Cakrawala. Kemudian ada juga Ahmad Chaiz, kader KAMMI Brawijaya yang merupakan inisiator komunitas KAMMI Design yang jago perihal desain grafis. Mereka bertiga berencana mengidupkan media online KAMMI Daerah yang aktif, bagus, dan berisi serta memunculkan kultur desain komunikasi visual gerakan KAMMI yang kekinian.
Di bidang BUMKD, ada Haris Syafi'i sebagai koordinator. Pengusaha segala macam tiket travel dan transportasi itu ditemani Muhammad Eko Prasetyo yang juga merupakan pengusaha travel Ronggo Solusi Trans dan Surahmad Effendi yang juga pernah bersinggungan dengan bisnis minimarket serta kuliner. Syafi'i merupakan kader KAMMI Komisariat Ulul Albab, Tyo merupakan kader Komisariat UMM Raya, sementara Rahmad merupakan kader Komisariat UIN Surabaya yang kini menetap di Kota Malang.
Perihal eksistensi dan ekspansi gerakan di Komisariat, Helmi Muhammad menjadi koordinator bidang Bina Komisariat. Mantan Ketua Umum KAMMI Ulul Albab itu ditemani Seta Mahardika dan Dini Restia Putri. Seta dan Dini akan diproyeksikan oleh Dicha menjadi pendiri komisariat baru yang akan dideklarasikan di periode ini nantinya.
Untuk urusan pengkaderan yang merupakan jantung regenerasi gerakan, Muhammad Izzuddin Al Qossam manjadi Ketua Bidang Kaderisasi. Mantan Ketua Umum KAMMI Brawijaya periode lalu itu ditemani Nur Fitrotus Sa'idah.

Tidak ketinggalan, posisi Bendahara umum dipegang Muhajirin, mahasiswa pascasarjana UIN Maliki. Pria yang merupakan calon pakar ekonomi syariah ini pernah menjadi Ketua KAMMI UMM Raya tahun lalu.
Untuk urusan Kesekretariatan, Yuni Hapsari, lulusan Fakultas Hukum Brawijaya, menjadi koordinatornya. Ia memiliki tenaga ahli Fidia Wulansari, mahasiswa pascasarjana UB yang pernah menjabat dalam kepengurusan KAMMI Daerah Pontianak sebagai Kestari pula. Selain Rahmad, Dea juga merupakan kader luar Malang yang tinggal di Malang dan masuk di kepengurusan PD KAMMI Malang periode ini.
Terakhir, Sekertaris Jenderal dijabat oleh Aditya Muslim Al-Ikhsan. Adit adalah Kadep Sosma KAMMI Daerah Malang periode yang lalu. Adit pernah menjabat sebagai Sekjend pula di Eksekutif Mahasiswa (EM) UB tahun 2014.
Setelah pelantikan, Dicha akan menggelar Musyawarah Kerja Daerah akhir bulan ini, mengingat Ia akan menghadiri Muktamar KAMMI Pusat di Medan Sumatera Utara tanggal 10 sampai 15 Desember nanti. []
Reporter: Riyan Editor: Amin
Foto: Athiyyah, Hasnania, Aditya, Meilani
Comments