Fajar Tirandicha Beri Sambutan di Musykom KAMMI Ulul Albab

Jumat siang (17/11), KAMMI Ulul Albab (UIN Maulana Malik Ibrahim) Malang menggelar Musyawarah Komisariat ke-XVI. Musykom yang akan digelar mulai hari Jumat 17 November sampai Ahad 19 November 2017 itu dilaksanakan di gedung C kampus UIN Maliki.

Selain stadium general yang diisi oleh mantan Ketua Komisariat KAMMI Ulul Albab 2007-2008, Ahmad Fuad Rahman, Fajar Tirandicha juga memberikan sambutan pembukaan.

Ketua terpilih PD KAMMI Malang periode 2017-2019 itu memberikan pujian kepada pengurus Komisariat KAMMI Ulul Albab. Dicha mengatakan bahwa dalam suasana pengkaderan KAMMI secara nasional yang sedang hangat-hangatnya, baik secara target maupun sistem, Malang menjadi salah satu yang terdepan.

“Salah satunya juga adalah soal penjenjangan kader, AB1 menuju AB2, AB2 menuju AB3. Meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dan luar biasa, berita bagusnya adalah, Alhamdulillah komisariat yang paling semangat dalam melkukan penjenjangan kadernya adalah Komisariat Ulul Albab”, ungkap mantan Kadep Kaderisasi Pengurus Daerah periode lalu itu.

Dicha mengajak seluruh peserta Muyskom untuk bersyukur sebab KAMMI lahir di kota Malang. “Jadi kota ini yang awal-awal menghadirkan KAMMI untuk Indonesia. Kota yang kondusif untuk belajar dan aktif dalam pergerakan di KAMMI. Perlu kita syukuri kita menjadi kader KAMMI Malang”, ucapnya.

Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa KAMMI hadir di Indonesia itu untuk semua golongan. Dalam penjuturannya Ia mengatakan, “Jauh sebelum dinamika golongan kita hadapi, yang memberikan asas pertemuan kita adalah Islam. Sehingga yang mengikat kita di sini adalah Islam”.

“Maka ketika kita bicara UIN, kader UIN khususnya, kita perlu memposisikan diri sesuai dengan di mana kita berpijak”, tambahnya. Sesuai dengan cita-cita Musykom yang memiliki tema Rekonstruksi Ruh Perjuangan Dakwah KAMMI Ulul Albab.

Di akhir sambutan, Dicha mengatakan bahwasanya momentum Musykom tidak hanya sedang berbicara masalah siapa yang akan menjadi Nahkoda baru saja.

Katanya, “Tetapi kita juga akan membicarakan apa arah baru gerakan di Komisariat Ulul Albab ini. Dan juga evaluasi apa terhadap periode sebelumnya”.

Dicha berharap kader KAMMI Ulul Albab yang hadir di Musykom bersama-sama menyaksikan apa yang dilakukan periode lalu, dan bersama-sama merumuskan arah baru gerakan untuk periode ke depan.

Senada dengan sambutan Fajar Tirandicha, Fuad Rahman dalam stadium general merefleksikan tahapan dakwah Rasulullah dalam buku Manhaj Haraki. Bahwa targetan dakwah harus terencana tiap periode baik jangka pendek maupun panjang.

“Saya yakin, kader KAMMI Ulul Albab ini potensial untuk bisa menjadi pemimpin-pemimpin, bahkan pemimpin nasional. Kurikulum di UIN lengkap menciptakan mahasiswa yang memiliki pemahaman keislaman yang bagus. Ditambah di KAMMI mendapatkan pengalaman pergerakan yang bagus pula”, ujar pengurus KA KAMMI Jatim itu. []

Reporter: Riyan